![]() |
SMS dibalik kemudi. Image: wiki commons. |
fortunerentcar.com Jadi, selama perjalanan mereka sibuk kucing-kucingan dengan penegak hukum untuk tetap menjalankan aktivitasnya. Karena, siapapun tak ingin tertangkap dan mendekam di balik jeruji besi meski secara sadar melanggar. Dengan dasar inilah Sewa Rental Mobil Pregio di Surabaya selalu menyewakan mobil dengan sopir. Yaitu untuk menjadikan kliennya lebih fleksibel melakukan apapun selama menggunakan jasa rental mobil. Baik sekedar menelepon atau apapun, karena kendali kemudi tetap di tangan sopir.
Pada dasarnya, telepon seluler adalah sebuah alat komunikasi yang menggunakan gelombang radio dalam pengoperasiannya. Sehingga, ada daya dan jaringan yang dibutuhkan untuk dapat berjalan dengan semestinya. Sinyal telepon seluler ini begitu kuatnya bila sedang aktif sehingga rawan menimbulkan kekacauan bagi suatu sistem elektronika. Misalnya saja, siaran TV atau radio yang terganggu dan terdapat suara 'beep' atau 'ti-di-di-dit' saat telepon seluler di dekatnya menerima sinyal masuk baik berupa SMS atau telepon. Beberapa dari kita mungkin pernah mengalami hal ini, termasuk Rental Sewa Mobil Honda Mobilio di Surabaya. Secara global, terdapat larangan penggunaan telepon seluler di pesawat terbang atau SPBU BBM. Karena sinyalnya dapat berakibat fatal.
Dalam dunia berkendara sendiri, ada alat yang digunakan untuk mendeteksi sinyal ponsel yang keluar/masuk ini. Terutama yang keluar. Karena saat pengiriman pesan, sinyal ini menjadi sangat jelas keberadaannya. Alat ini menjadi penting dan dapat melacak sinyal keluar untuk menjadikannya sebagai bukti yang tidak terbantahkan. Berikut videonya
Namun saat ini Rental Sewa Mobil Murah di Surabaya belum mengetahui apakah alat ini telah menjadi standar kepolisian Indonesia, mengingat angka kecelakaan yang tinggi di Indonesia dan bisa jadi salah satunya disokong oleh kegemaran bermain ponsel saat berkendara. Spanduk atau banner peringatannya pun mungkin pernah kita jumpai di jalan. Jika masing-masing dari kita mempunyai kesadaran akan efeknya, tentunya tak perlu pengawasan dari pihak berwenang berkaitan komunikasi dengan telepon seluler ini. Karena imbasnya, bisa jadi akan mencelakakan diri sendiri serta orang lain. Jika ada panggilan atau pesan yang masuk, cukup meminggirkan kendaraan di tepi jalan; dan setelah urusan itu selesai, perjalanan pun bisa dilanjutkan kembali.
Sumber berita: sering-ber-smsan-saat-berkendara-waspadai-radar-polisi