Kamis, 13 November 2014

SMS dan Pengendara (Tulisan II-habis)

Dalam artikel sebelumnya, Sewa Rental Mobil Livina di Surabaya mengetengahkan topik tentang perangkat hukum yang bisa menindak pengendara dari kegiatan mengirim SMS atau telepon sembari mengemudi. Bagaimana pun kondisinya, pada dasarnya mengemudi adalah kegiatan yang membutuhkan kesabaran dan konsentrasi. Untuk menunjangnya, dibutuhkan ketajaman penglihatan dan sensitivitas sekaligus, agar dapat memperhitungkan segalanya (jarak, timing, laju kendaraan, kontrol kemudi, dan kecekatan bertindak) dengan baik. Dan konsentrasi tinggi inilah yang membuat seorang sopir harus fokus terhadap sekitarnya. Pengemudi Rental Sewa Mobil di Surabaya Barat pun termasuk karena usaha rental ini adalah sebuah persewaan mobil dengan kawalan sopir.

SMS dibalik kemudi. Image: wiki commons.
Konsentrasi dalam mengemudi bisa hilang karena banyak hal. Mengantuk, berbicara, cuaca tidak bersahabat dan lain sebagainya selain karena faktor ponsel ini. Dan Rental Sewa Mobil Avanza di Surabaya juga kerap menemui bahwa tak selamanya pengendara umum akan peduli dengan faktor konsentrasi ini, lagipula alasannya bisa bermacam-macam. Bisa jadi karena bisnis, kesibukan, dan banyak hal sehingga enggan meninggalkan rutinitasnya untuk berkomunikasi meski keselamatan jiwa sendiri menjadi terancam.

fortunerentcar.com Jadi, selama perjalanan mereka sibuk kucing-kucingan dengan penegak hukum untuk tetap menjalankan aktivitasnya. Karena, siapapun tak ingin tertangkap dan mendekam di balik jeruji besi meski secara sadar melanggar. Dengan dasar inilah Sewa Rental Mobil Pregio di Surabaya selalu menyewakan mobil dengan sopir. Yaitu untuk menjadikan kliennya lebih fleksibel melakukan apapun selama menggunakan jasa rental mobil. Baik sekedar menelepon atau apapun, karena kendali kemudi tetap di tangan sopir.

Pada dasarnya, telepon seluler adalah sebuah alat komunikasi yang menggunakan gelombang radio dalam pengoperasiannya. Sehingga, ada daya dan jaringan yang dibutuhkan untuk dapat berjalan dengan semestinya. Sinyal telepon seluler ini begitu kuatnya bila sedang aktif sehingga rawan menimbulkan kekacauan bagi suatu sistem elektronika. Misalnya saja, siaran TV atau radio yang terganggu dan terdapat suara 'beep' atau 'ti-di-di-dit' saat telepon seluler di dekatnya menerima sinyal masuk baik berupa SMS atau telepon. Beberapa dari kita mungkin pernah mengalami hal ini, termasuk Rental Sewa Mobil Honda Mobilio di Surabaya. Secara global, terdapat larangan penggunaan telepon seluler di pesawat terbang atau SPBU BBM. Karena sinyalnya dapat berakibat fatal.

Dalam dunia berkendara sendiri, ada alat yang digunakan untuk mendeteksi sinyal ponsel yang keluar/masuk ini. Terutama yang keluar. Karena saat pengiriman pesan, sinyal ini menjadi sangat jelas keberadaannya. Alat ini menjadi penting dan dapat melacak sinyal keluar untuk menjadikannya sebagai bukti yang tidak terbantahkan. Berikut videonya



Namun saat ini Rental Sewa Mobil Murah di Surabaya belum mengetahui apakah alat ini telah menjadi standar kepolisian Indonesia, mengingat angka kecelakaan yang tinggi di Indonesia dan bisa jadi salah satunya disokong oleh kegemaran bermain ponsel saat berkendara. Spanduk atau banner peringatannya pun mungkin pernah kita jumpai di jalan. Jika masing-masing dari kita mempunyai kesadaran akan efeknya, tentunya tak perlu pengawasan dari pihak berwenang berkaitan komunikasi dengan telepon seluler ini. Karena imbasnya, bisa jadi akan mencelakakan diri sendiri serta orang lain. Jika ada panggilan atau pesan yang masuk, cukup meminggirkan kendaraan di tepi jalan; dan setelah urusan itu selesai, perjalanan pun bisa dilanjutkan kembali.

Sumber berita: sering-ber-smsan-saat-berkendara-waspadai-radar-polisi

Rabu, 12 November 2014

SMS dan Pengendara

SMS dan pengendara. Agaknya hal ini kadang Rental Sewa Mobil Innova di Surabaya jumpai saat berkendara. Tidak hanya pada pengendara mobil, tapi kendaraan roda dua pula. Dan tidak hanya SMS saja, tapi juga menelepon dan mengobrol dengan intens. Meski pada dasarnya komunikasi ponsel atau apapun cukup berbahaya pada saat kita mengemudi, tetapi kadangkala berita-berita kecelakaan yang tak juga membuat jera. Terutama pada mobil. Ada yang merasa bahwa mengemudi mobil lebih mudah daripada mengemudi motor yang memang butuh keterampilan keseimbangan badan untuk menjaga kendaraannya tetap melaju stabil. Celah inilah yang dilihat oleh Sewa Rental Mobil Pregio di Surabaya kadang diambil oleh seorang pengendara mobil demi kelancaran berkomunikasi dengan kerabat atau koleganya.

berponsel saat mengemudi. sumber: commons.wikimedia.org/Ed Brown05


Padahal, apa yang dimaksud dengan mengemudi tidak hanya bertumpu pada keseimbangan dan kestabilan perjalanan sebuah kendaraan, tetapi konsentrasi penuh terhadap sekitarnya. Apalagi bila kita melihat lagi sikap kebanyakan pengendara kendaraan di Indonesia.
Sebenarnya ada pasal dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang hal ini. Rental Mobil Avanza di Surabaya akan mengutipnya untuk Anda.

Di bawah ini poin dalam UU no 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas.

Pasal 105
"Setiap orang yang menggunakan Jalan wajib:
a. berperilaku tertib; dan/atau
b. mencegah hal-hal yang dapat merintangi, membahayakan Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, atau yang dapat menimbulkan kerusakan Jalan."

Pasal 106 ayat (1):
"Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi."

Penjelasannya:
Pasal 106 ayat (1):
"Yang dimaksud dengan ”penuh konsentrasi” adalah setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor dengan penuh perhatian dan tidak terganggu perhatiannya karena sakit, lelah, mengantuk, menggunakan telepon atau menonton televisi atau video yang terpasang di Kendaraan, atau meminum minuman yang mengandung alkohol atau obat-obatan sehingga memengaruhi kemampuan dalam mengemudikan Kendaraan"

Sanksi:
Pasal 283:
"Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)."


Larangan penggunaan telepon seluler. Image: liputan6.com

Jika denda tidak membuat jera, kemungkinan yang lebih tinggi mungkin akan membuat ngeri. Andaikata kita diberi hukuman maksimal 3 bulan penjara, bagaimana kita dapat mengurusi pekerjaan kita? Bahkan bila kita seorang pebisnis. Karena pebisnis seharusnya menghindari celah-celah yang menyebabkan dia ditahan bukan? Rental Mobil Honda Mobilio di Surabaya tidak dapat membayangkan apabila seorang pebisnis tidak dapat mengurusi usahanya selama 3 bulan. Karena sebuah usaha yang ditinggal selama 1 bulan saja akan sulit keadaannya. Beberapa orang mempunyai solusi untuk mempekerjakan sopir daripada menghilangkan komunikasi telepon. Bagus juga dan bernilai positif. Kebetulan, Sewa Rental Mobil Murah di Surabaya adalah rental yang mengharuskan Anda ditemani seorang sopir. Jadi selama Anda menggunakan jasa Rental Sewa Mobil di Surabaya Barat, Anda tak akan kehilangan momen berhubungan dengan partner bisnis Anda.

Atau kalau Anda memilih pilihan lainnya, pastikan bahwa Anda turut menjaga dan mencegah hal yang menyebabkan kita hilang konsentrasi yang kemudian berimbas kepada hal yang membahayakan keselamatan bersama seperti yang tertuang dalam undang-undang di atas. Semoga artikel Rental Sewa Mobil Livina di Surabaya bermanfaat.

Senin, 10 November 2014

Update Baru Tentang NOMOR KONTAK BARU

fortunerentcar.com Seperti yang kita ketahui tentang adanya perombakan sistem di provider telepon seluler kita, imbasnya juga turut dirasakan oleh WX Rent Car - Sewa Rental Mobil Innova di Surabaya. Yaitu berita tentang jaringan sistem telepon Flexi (CDMA) milik Telkom yang kalah bersaing dengan jaringan GSM milik operator seluler lain, termasuk Telkomsel yang merupakan anak perusahaan Telkom yang sejak awal berbasis seluler. Jadi, jaringan CDMA Flexi dari Telkom akan dipindah ke jaringan GSM (Kartu As) milik Telkomsel. Perpindahan ini pada dasarnya dimaksudkan untuk menyelamatkan pengguna Telkom Flexi yang mempunyai data diatas 11 juta pelanggan.

Ingin kontak WX Rent Car? Ingat-ingat nomor baru di bawah ini!

Hanya saja, pasar dari jaringan seluler CDMA milik Telkom memang berbeda. Menurut Rental Sewa Mobil Murah di Surabaya, kebanyakan pelanggan Telkom Flexi memilih jaringan ini supaya bisa saling berhubungan dengan biaya murah dibanding telepon seluler lain, dimana harga standarnya memang terpaut tipis di atas telepon rumah. Bahkan bisa dibilang, Telkom Flexi adalah "telepon rumah yang tanpa kabel." Anda juga bisa mengakses berita ini:

http://harianti.com/telkom-flexi-ditutup-5-juta-pelanggan-terpaksa-pindah-ke-telkomsel-demi-kompensasi/

WX Rent Car - Sewa Rental Mobil Honda Mobilio di Surabaya sendiri sampai artikel ini dibuat masih menggunakan jaringan Telkom Flexi ini sebagai salah satu alternatif komunikasinya, dan dalam penggunaannya pun mempunyai respons yang sangat baik; karena sebagai jaringan dengan "nomor lokal" (sama seperti telepon rumah berkabel milik Telkom), penggunanya lebih dapat fleksibel untuk berpindah-pindah tempat. Hanya saja, karena adanya keputusan pemindahan antar-jaringan oleh Telkom dan Telkomsel ini yang menyebabkan WX Rent Car - Sewa Rental Mobil Avanza di Surabaya harus mengambil keputusan pula. Yaitu berpindah ke jaringan operator lain karena perpindahan ke Telkomsel dipandang sebagai sesuatu yang mubazir. Alasannya adalah karena nomor seluler lain dari WX Rent Car - Rental Sewa Mobil Livina di Surabaya adalah berbasis GSM dengan provider Telkomsel pula. Inilah yang menyebabkan WX Rent Car mengganti nomor Flexinya dengan nomor milik Indosat berikut ini:

0857 4924 0555

Meskipun begitu, nomor Flexi milik WX Rent Car - Sewa Rental Mobil Pregio di Surabaya yang ada akan tetap berlaku sampai masa berlakunya habis. Semoga dimaklumi.

Pergantian dan pengenalan nomor baru akibat regulasi provider